There are so many things to say, but these people have so little energy to push through. So they choose to sit back, keep it all to themselves, and just do things their own way.
But these questions remain unanswered.
Do they know what they want for their life?
Do they listen to the things they say?
Do they try to understand their point of view?
.
.
.
.
.
Do they care?
"... Pada akhirnya perpisahan datang tak terduga, seperti mawar yang tetiba mati saat kelopak terakhirnya meninggalkan batang yang penuh duri."
Yogyakarta, 14 Juni 2016
Atas nama saya sendiri
Apa tidak mungkin,
bermimpi tanpa dibayangi kenyataan?
---
Jakarta, 12 Juni 2016
Oleh aku yang enggan dikecewakan harapan
Cinta itu abstrak, bisa berbentuk apa saja.
Cinta itu acak, bisa menjangkit siapa saja.
Cinta itu buta, dibagikan sesukanya.
Sesuka cinta.
Seperti aku.
Saat ini aku terjangkit cinta.
Bukan pada kamu, bukan pada mereka.
Tapi padaku.
Pertanyaanmu dulu, tentang aku yang menjauh?
Ini alasanku.
Topi hijau beraksi.
Bertanya sendiri,
apa aku tak cukup peduli?
Tatap lurus.
Kulihat ia tersenyum tandus...
seperti maklum diriku alum.
Air mataku berlari,
hingga lelah lalu berhenti.
Mati.
---
Jakarta, 2 Juni 2016
2 menit menuju tengah malam
Sudah berapa lama ya tidak benar-benar menikmati musik seperti pagi ini? Lagunya berjudul Lagi dan Lagi milik Andra and The Backbone. Gitarnya... super, bikin rindu mendengar nyanyian teman-teman di Jogja. KRST, MarshMellow. Memenuhi telinga sekaligus membuat nyaman. Luar biasa pokoknya :) I miss you guys!
