Labels

Promo (1) Recipes (1)

Wednesday, April 22, 2015

Kepada manusia yang kubanggakan

Siapa seseorang di sana itu?

Aku melihat bayanganmu meringuk dalam gelap, merengkuh seonggok tubuh mungil yang gemetar kehausan. Tangan itu terus kau genggam, kening itu terus kau kecup. Samar-samar kudengar nyanyianmu, "Tidurlah sayang, mentari akan segera datang bawa kita pulang. Langit akan hembuskan angin yang lindungi kita dari dingin. Pelangi akan hibur kita dari kesepian. Tenanglah sayang..."

Kau sendiri bukan dalam kondisi sempurna.

Aku melihat helai-helai rambut kusut akibat terlalu sering terpapar butir-butir keringat. Kemudian gurat wajah yang disesaki kekecewaan dan kebencian pada dunia. Aku melihat sorot mata yang begitu lemah, terus menggerogoti tubuhmu yang tampak kuat.

Aku ingin mendekapmu. Aku ingin mengatakan bahwa kau tidak mampu bertahan sendirian. Aku ingin membawamu pulang, melepaskan dahaga kalian dengan porsi-porsi kasih sayang yang tidak akan habis kusiapkan.

Aku bergegas.

Aku terus mendekat, setengah berlari ke arahmu...

hingga aku lihat senyummu yang sedari tadi coba kau kembangkan. Aku lihat harapan dibalik genggaman eratmu pada tangan mungil bocah itu. Aku lihat air matamu yang terus kau telan, demi tubuh yang tidak henti mengharapkan dekapan.

Aku berhenti.

Aku terhenyak.

Kau lebih kuat dari aku.

Aku mundur hingga jarakku cukup jauh untuk mengamatimu dan bocah dalam pelukan. Aku tidak akan pergi. Aku akan terus berada di sini, mengamatimu dari jauh... hingga suatu saat kau menoleh ke arahku.

Kelak hari itu tiba, kan kukatakan padamu dengan peluk erat yang kalian rindukan, "Akulah yang selama ini kau dendangkan."

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia