Aku lelah.
Lelah dan tidak sanggup berdiri.
melihat.
mendengar.
Lelah.
Dan tidak bisa lagi.
Berpikir.
Membelamu dalam hati saja aku tak mampu.
Atau mungkin enggan.
Ingin rasanya dengan mudah berlalu.
Pergi tanpa menoleh lagi ke belakang.
Namun jika begitu, apa artinya seribu pertemuan?
Haruskah kuperlakukan layaknya seribu titik?
Atau tanda tanya
tentang rasaku padamu?
Yogyakarta, 4 Mei 2015
No comments:
Post a Comment